LKPD dengan Bahan Ajar Materi Lembaga Sosial
1. Bahan Ajar IPS Kelas 8: Lembaga Agama
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa
dapat:
- Menjelaskan
pengertian lembaga agama.
- Mengidentifikasi
jenis-jenis lembaga agama yang ada di Indonesia.
- Menyebutkan
fungsi lembaga agama dalam kehidupan masyarakat.
- Menyimpulkan
peran penting lembaga agama dalam menjaga ketertiban sosial.
B. Pengertian Lembaga Agama
Lembaga agama adalah organisasi atau wadah yang
dibentuk oleh suatu agama dengan tujuan untuk menyebarkan, mengajarkan, dan
mengatur ajaran-ajaran agama serta membimbing umat dalam menjalankan kegiatan
keagamaan.
Lembaga agama biasanya memiliki struktur yang
terorganisir, baik itu dalam bentuk lembaga formal seperti rumah ibadah,
lembaga pendidikan agama, maupun organisasi sosial keagamaan lainnya.
C. Jenis-Jenis Lembaga Agama
Berikut ini beberapa jenis lembaga agama yang ada di
Indonesia:
- Masjid
(untuk umat Islam)
- Sebagai
tempat ibadah utama umat Islam, masjid juga memiliki fungsi sebagai pusat
pendidikan, sosial, dan dakwah.
- Gereja
(untuk umat Kristen)
- Gereja
berfungsi sebagai tempat ibadah dan juga pusat kegiatan sosial keagamaan
seperti pendidikan dan pelayanan masyarakat.
- Pura
(untuk umat Hindu)
- Pura
adalah tempat ibadah umat Hindu yang juga berfungsi sebagai pusat
kegiatan keagamaan dan sosial.
- Vihara
(untuk umat Buddha)
- Vihara
adalah tempat ibadah bagi umat Buddha yang juga menjadi pusat kegiatan
keagamaan dan pelatihan spiritual.
- Lembaga
Keagamaan Sosial
- Lembaga
ini berfungsi dalam kegiatan sosial seperti rumah yatim piatu, panti
asuhan, dan lembaga pengajian keagamaan.
D. Fungsi Lembaga Agama
Lembaga agama memiliki berbagai fungsi yang sangat
penting, antara lain:
- Fungsi
Keagamaan: Menjadi tempat bagi umat untuk
beribadah, memperdalam ilmu agama, dan melakukan kegiatan keagamaan
lainnya.
- Fungsi
Sosial: Membantu masyarakat dalam bidang
sosial seperti pemberian bantuan kepada yang membutuhkan, pengelolaan
zakat, dan pelayanan sosial lainnya.
- Fungsi
Pendidikan: Sebagai sarana untuk menyebarkan
pengetahuan agama kepada generasi muda melalui pendidikan formal maupun
non-formal.
- Fungsi
Pembentukan Karakter: Lembaga agama juga berperan
dalam membentuk karakter dan moral masyarakat agar menjadi lebih baik
sesuai dengan ajaran agama yang dianut.
E. Peran Lembaga Agama dalam Masyarakat
Lembaga agama memiliki peran yang sangat penting dalam
kehidupan sosial masyarakat, antara lain:
- Mengatur
Kehidupan Beragama: Menyediakan pedoman dalam
kehidupan beragama, sehingga masyarakat dapat hidup dalam kedamaian dan
keharmonisan.
- Pencegahan
Konflik Sosial: Lembaga agama mengajarkan
toleransi, kasih sayang, dan saling menghormati antarumat beragama, yang
dapat mencegah terjadinya konflik.
- Menumbuhkan
Kepedulian Sosial: Lembaga agama sering kali
menjadi penggerak utama dalam kegiatan sosial seperti bantuan bencana
alam, penggalangan dana, dan pemberdayaan masyarakat.
F. LKPD (Lembar Kegiatan Peserta Didik)
Instruksi:
Bacalah teks berikut dengan seksama, lalu jawab
pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan lengkap.
Soal 1: Jelaskan
pengertian lembaga agama menurut pendapatmu!
Soal 2: Sebutkan 3 jenis
lembaga agama yang ada di Indonesia dan jelaskan fungsinya!
Soal 3: Apa saja fungsi
lembaga agama dalam kehidupan masyarakat? Berikan contohnya!
Soal 4: Mengapa lembaga
agama sangat penting dalam menjaga ketertiban sosial? Jelaskan!
Soal 5: Tuliskan satu
contoh peran lembaga agama dalam kegiatan sosial di masyarakat!
Petunjuk:
- Gunakan
pengetahuan yang telah dipelajari.
- Berikan
contoh nyata sesuai dengan kehidupan sehari-hari.
- Jawablah
dengan singkat dan jelas.
G.Penilaian
- Penilaian
Kognitif: Berdasarkan jawaban siswa pada LKPD.
- Penilaian
Afektif: Melalui pengamatan sikap siswa dalam
berdiskusi dan menjawab pertanyaan.
- Penilaian
Psikomotor: Melihat bagaimana siswa
mengaplikasikan pengetahuan yang telah dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari, misalnya dalam partisipasi kegiatan sosial keagamaan.
H. Penutup
Dengan mempelajari tentang lembaga agama, siswa
diharapkan dapat lebih memahami peran lembaga agama dalam kehidupan sosial
masyarakat, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga ketertiban,
kedamaian, dan kepedulian sosial antarumat beragama.
2. Bahan
Ajar IPS Kelas 8: Lembaga Pendidikan
A.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini,
diharapkan siswa dapat:
- Menjelaskan pengertian lembaga pendidikan.
- Mengidentifikasi berbagai jenis lembaga pendidikan.
- Menyebutkan fungsi lembaga pendidikan dalam masyarakat.
- Menganalisis peran lembaga pendidikan dalam
perkembangan sosial dan budaya.
B.
Pengertian Lembaga Pendidikan
Lembaga pendidikan adalah organisasi
atau wadah yang memiliki tujuan untuk mendidik dan mengembangkan potensi
peserta didik melalui kegiatan pembelajaran. Lembaga pendidikan dapat berbentuk
formal maupun non-formal dan memiliki peran penting dalam mencetak generasi
yang berkualitas.
Lembaga pendidikan berfungsi untuk
menyampaikan ilmu pengetahuan, keterampilan, serta nilai-nilai yang diperlukan
bagi perkembangan individu dan masyarakat.
C.
Jenis-Jenis Lembaga Pendidikan
Lembaga pendidikan di Indonesia
dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
- Lembaga Pendidikan Formal
- Lembaga pendidikan formal adalah lembaga yang
menyelenggarakan pendidikan terstruktur dan memiliki kurikulum yang telah
ditentukan oleh pemerintah. Jenis-jenis lembaga pendidikan formal antara
lain:
- Sekolah Dasar (SD):
Pendidikan untuk anak usia 6–12 tahun.
- Sekolah Menengah Pertama (SMP): Pendidikan untuk anak usia 12–15 tahun.
- Sekolah Menengah Atas (SMA): Pendidikan untuk anak usia 15–18 tahun.
- Perguruan Tinggi:
Pendidikan tinggi untuk melanjutkan studi setelah SMA, seperti
universitas, institut, dan akademi.
- Lembaga Pendidikan Non-Formal
- Lembaga pendidikan non-formal adalah lembaga yang
menyelenggarakan kegiatan pendidikan di luar jalur pendidikan formal.
Pendidikan ini bersifat fleksibel dan lebih mengutamakan pengembangan
keterampilan praktis. Contoh lembaga pendidikan non-formal antara lain:
- Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM): Menyediakan pendidikan bagi anak yang tidak bisa
mengikuti sekolah formal.
- Kursus:
Tempat untuk belajar keterampilan tertentu seperti komputer, bahasa
asing, atau keterampilan teknis.
- Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA): Lembaga pendidikan non-formal untuk mengajarkan
membaca dan mempelajari Al-Qur'an.
D.
Fungsi Lembaga Pendidikan
Lembaga pendidikan memiliki berbagai
fungsi yang sangat penting bagi individu dan masyarakat, antara lain:
- Fungsi Pendidikan Akademik: Menyampaikan ilmu pengetahuan, keterampilan, dan
teknologi yang dibutuhkan oleh peserta didik.
- Fungsi Pembentukan Karakter: Membangun nilai-nilai moral dan etika, serta
mengembangkan sikap positif dalam diri peserta didik.
- Fungsi Sosial:
Mempersiapkan individu untuk dapat berinteraksi secara baik dalam
masyarakat dan melaksanakan kewajibannya sebagai warga negara.
- Fungsi Pemberdayaan Masyarakat: Meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui
pendidikan yang dapat memperbaiki kesejahteraan sosial dan ekonomi.
- Fungsi Kultural:
Membantu mempertahankan dan melestarikan budaya serta memperkenalkan
budaya baru kepada peserta didik.
E.
Peran Lembaga Pendidikan dalam Masyarakat
Lembaga pendidikan memiliki peran
yang sangat besar dalam perkembangan sosial dan budaya masyarakat, antara lain:
- Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM): Lembaga pendidikan membantu mencetak generasi yang
memiliki pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai yang berguna bagi
masyarakat dan negara.
- Penyebaran Nilai-Nilai Sosial: Pendidikan membantu menyebarkan nilai-nilai sosial
yang berlaku di masyarakat, seperti toleransi, saling menghormati, dan
gotong royong.
- Memperkuat Keharmonisan Sosial: Melalui pendidikan, masyarakat diajarkan untuk hidup
rukun dan damai meskipun memiliki perbedaan latar belakang.
- Pengembangan Budaya dan Peradaban: Pendidikan juga memiliki peran penting dalam
mengembangkan dan melestarikan budaya serta tradisi masyarakat.
F.
LKPD (Lembar Kegiatan Peserta Didik)
Instruksi:
Bacalah teks berikut dengan seksama,
lalu jawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan lengkap.
Soal 1: Jelaskan apa yang dimaksud dengan lembaga pendidikan dan
mengapa lembaga ini sangat penting dalam kehidupan masyarakat!
Soal 2: Sebutkan dan jelaskan dua jenis lembaga pendidikan yang ada
di Indonesia!
Soal 3: Apa saja fungsi lembaga pendidikan dalam masyarakat?
Berikan contoh dalam kehidupan sehari-hari!
Soal 4: Menurut pendapatmu, apa yang terjadi jika tidak ada lembaga
pendidikan di masyarakat? Jelaskan!
Soal 5: Tuliskan satu contoh peran lembaga pendidikan dalam
pengembangan budaya di masyarakat!
Petunjuk:
- Gunakan pengetahuan yang telah dipelajari.
- Berikan contoh nyata sesuai dengan kehidupan
sehari-hari.
- Jawablah dengan singkat dan jelas.
G.
Penilaian
- Penilaian Kognitif:
Berdasarkan jawaban siswa pada LKPD.
- Penilaian Afektif:
Melalui pengamatan sikap siswa dalam diskusi dan menjawab pertanyaan.
- Penilaian Psikomotor:
Melihat bagaimana siswa mengaplikasikan pengetahuan yang telah dipelajari,
misalnya dalam kegiatan ekstrakurikuler budaya atau sosial.
H.
Penutup
Melalui materi ini, diharapkan siswa
dapat memahami betapa pentingnya lembaga pendidikan dalam perkembangan
individu, sosial, dan budaya masyarakat. Pendidikan adalah kunci untuk
menciptakan generasi yang berkualitas, dapat beradaptasi dengan perubahan zaman,
serta memiliki sikap positif terhadap kehidupan bermasyarakat.
3. Bahan
Ajar IPS Kelas 8: Lembaga Ekonomi
A.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini,
diharapkan siswa dapat:
- Menjelaskan pengertian lembaga ekonomi.
- Mengidentifikasi jenis-jenis lembaga ekonomi.
- Menyebutkan fungsi lembaga ekonomi dalam perekonomian
masyarakat.
- Menganalisis peran lembaga ekonomi dalam mendukung
kegiatan ekonomi.
B.
Pengertian Lembaga Ekonomi
Lembaga ekonomi adalah organisasi
atau wadah yang memiliki tujuan untuk mengatur dan mengelola kegiatan ekonomi
dalam masyarakat. Lembaga ekonomi berperan dalam mengatur hubungan antara pihak
yang memproduksi barang dan jasa (produsen) dengan pihak yang mengonsumsi
barang dan jasa (konsumen).
Lembaga ekonomi juga berfungsi
sebagai penghubung dalam distribusi sumber daya, modal, tenaga kerja, dan
barang atau jasa agar perekonomian berjalan dengan baik. Lembaga ini bisa
berbentuk formal atau informal.
C.
Jenis-Jenis Lembaga Ekonomi
Di Indonesia, lembaga ekonomi dapat
dibagi menjadi beberapa jenis, antara lain:
- Lembaga Keuangan
Lembaga ini berfungsi sebagai tempat pengelolaan uang dan kegiatan
keuangan lainnya. Beberapa jenis lembaga keuangan adalah:
- Bank:
Lembaga yang menyediakan layanan simpanan dan pinjaman serta berbagai
produk keuangan lainnya.
- Bank Sentral (Bank Indonesia): Mengatur kebijakan moneter dan stabilitas ekonomi
negara.
- Bank Umum:
Menyediakan jasa simpan pinjam, kredit, dan berbagai produk keuangan.
- Bank Perkreditan Rakyat (BPR): Memberikan kredit kepada masyarakat dengan skala
kecil.
- Lembaga Pembiayaan:
Seperti perusahaan pembiayaan, yang menyediakan pinjaman tanpa melalui
sistem perbankan.
- Lembaga Produksi
Lembaga produksi berfungsi untuk menghasilkan barang dan jasa. Lembaga ini
melibatkan banyak sektor ekonomi, seperti pertanian, perikanan, industri,
dan manufaktur. Beberapa contoh lembaga produksi adalah:
- Perusahaan:
Tempat memproduksi barang dan jasa untuk dijual kepada konsumen.
- Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM): Bisnis yang dimulai dengan modal kecil namun
berkembang menjadi pelaku ekonomi yang penting.
- Lembaga Distribusi
Lembaga distribusi berfungsi untuk menyalurkan barang atau jasa dari
produsen kepada konsumen. Lembaga distribusi terdiri dari beberapa elemen,
seperti:
- Pedagang Grosir:
Menyalurkan barang dari produsen ke pengecer.
- Pengecer:
Menjual barang atau jasa langsung kepada konsumen akhir.
- Lembaga Pemasaran
Lembaga pemasaran berperan untuk mempromosikan dan menjual produk agar
bisa diterima di pasar. Lembaga ini terlibat dalam riset pasar, iklan, dan
pengaturan harga.
D.
Fungsi Lembaga Ekonomi
Lembaga ekonomi memiliki berbagai
fungsi dalam perekonomian masyarakat, antara lain:
- Fungsi Pengelolaan Keuangan: Lembaga ekonomi seperti bank dan lembaga pembiayaan
membantu masyarakat dalam menyimpan uang dan mengakses pinjaman.
- Fungsi Pengaturan Produksi dan Distribusi: Lembaga ekonomi membantu mengatur kegiatan produksi
dan distribusi barang atau jasa agar berjalan lancar dan adil.
- Fungsi Penyediaan Lapangan Pekerjaan: Lembaga ekonomi juga berperan dalam menciptakan
lapangan pekerjaan bagi masyarakat, seperti perusahaan atau UMKM.
- Fungsi Pengembangan Ekonomi: Lembaga ekonomi mendorong pertumbuhan ekonomi dengan
menyediakan modal bagi pelaku ekonomi dan membantu distribusi barang atau
jasa secara efektif.
E.
Peran Lembaga Ekonomi dalam Perekonomian
Lembaga ekonomi memiliki peran yang
sangat penting dalam menjaga kelancaran perekonomian suatu negara. Beberapa
perannya adalah:
- Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat: Lembaga ekonomi mendukung kegiatan yang dapat
meningkatkan pendapatan masyarakat, seperti membuka lapangan pekerjaan dan
memberikan fasilitas untuk kegiatan produksi dan konsumsi.
- Mendukung Kebijakan Ekonomi Negara: Lembaga ekonomi seperti bank sentral berperan dalam
mengatur kebijakan moneter yang berpengaruh terhadap inflasi, suku bunga,
dan nilai tukar.
- Mendorong Inovasi dan Pertumbuhan Ekonomi: Lembaga ekonomi dapat mendukung pengembangan usaha
dan teknologi baru yang dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi.
F.
LKPD (Lembar Kegiatan Peserta Didik)
Instruksi:
Bacalah teks berikut dengan seksama,
lalu jawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan lengkap.
Soal 1: Jelaskan apa yang dimaksud dengan lembaga ekonomi dan
sebutkan jenis-jenis lembaga ekonomi yang ada di Indonesia!
Soal 2: Sebutkan dan jelaskan dua jenis lembaga ekonomi yang
berkaitan dengan keuangan!
Soal 3: Apa saja fungsi lembaga ekonomi dalam perekonomian
masyarakat? Berikan contoh dalam kehidupan sehari-hari!
Soal 4: Bagaimana peran lembaga ekonomi dalam meningkatkan
kesejahteraan masyarakat?
Soal 5: Tuliskan satu contoh peran lembaga ekonomi dalam kegiatan
produksi atau distribusi barang!
Petunjuk:
- Gunakan pengetahuan yang telah dipelajari.
- Berikan contoh nyata sesuai dengan kehidupan
sehari-hari.
- Jawablah dengan singkat dan jelas.
G.
Penilaian
- Penilaian Kognitif:
Berdasarkan jawaban siswa pada LKPD.
- Penilaian Afektif:
Melalui pengamatan sikap siswa dalam diskusi dan menjawab pertanyaan.
- Penilaian Psikomotor:
Melihat bagaimana siswa mengaplikasikan pengetahuan yang telah dipelajari
dalam kegiatan ekonomi sehari-hari, seperti berbelanja atau membuka usaha
kecil.
H. Penutup
Melalui pembelajaran tentang lembaga
ekonomi, diharapkan siswa dapat memahami peran lembaga ekonomi dalam mendukung
perekonomian masyarakat. Lembaga ekonomi memiliki peran penting dalam
menciptakan lapangan pekerjaan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta
mengatur aliran barang dan jasa. Dengan pemahaman ini, siswa dapat lebih
menghargai sistem perekonomian yang ada di masyarakat.
4.Bahan
Ajar IPS Kelas 8: Lembaga Politik
A.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini,
diharapkan siswa dapat:
- Menjelaskan pengertian lembaga politik.
- Mengidentifikasi berbagai jenis lembaga politik.
- Menyebutkan fungsi lembaga politik dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara.
- Menganalisis peran lembaga politik dalam pelaksanaan
pemerintahan.
B.
Pengertian Lembaga Politik
Lembaga politik adalah organisasi
atau wadah yang memiliki wewenang dan tugas untuk mengatur, menjalankan, dan
mengawasi jalannya pemerintahan di suatu negara. Lembaga politik memainkan
peran penting dalam menciptakan sistem pemerintahan yang stabil dan memelihara
hubungan yang baik antar berbagai elemen masyarakat.
Lembaga politik bertanggung jawab
untuk merumuskan kebijakan negara, membuat peraturan, serta mengawasi jalannya
pemerintahan agar tetap sesuai dengan tujuan negara.
C.
Jenis-Jenis Lembaga Politik
Di Indonesia, lembaga politik
terdiri dari beberapa institusi yang saling berhubungan dan memiliki tugas
serta fungsi yang berbeda-beda. Jenis-jenis lembaga politik di Indonesia antara
lain:
- Lembaga Legislatif
- Lembaga ini bertugas untuk membuat dan mengesahkan
undang-undang serta mengawasi kebijakan pemerintah.
- Contoh:
- Dewan Perwakilan Rakyat (DPR): Merupakan lembaga legislatif yang terdiri dari
anggota yang dipilih oleh rakyat. DPR bertugas membuat undang-undang,
mengawasi jalannya pemerintahan, dan menyetujui anggaran negara.
- Dewan Perwakilan Daerah (DPD): Lembaga ini mewakili kepentingan daerah dalam
pembuatan undang-undang dan kebijakan nasional.
- Lembaga Eksekutif
- Lembaga eksekutif adalah lembaga yang menjalankan
pemerintahan dan melaksanakan kebijakan yang telah dibuat oleh lembaga
legislatif.
- Contoh:
- Presiden:
Kepala negara dan kepala pemerintahan yang memimpin negara, menjalankan
undang-undang, dan mengatur kebijakan pemerintahan.
- Kementerian:
Berbagai kementerian yang membantu presiden dalam menjalankan
pemerintahan, seperti Kementerian Pendidikan, Kementerian Kesehatan, dan
sebagainya.
- Lembaga Yudikatif
- Lembaga ini bertugas untuk menegakkan hukum dan
keadilan di Indonesia, serta mengawasi agar peraturan yang dibuat tidak
bertentangan dengan konstitusi negara.
- Contoh:
- Mahkamah Agung (MA):
Lembaga yang memeriksa dan memutuskan perkara yang bersifat akhir dalam
sistem peradilan.
- Mahkamah Konstitusi (MK): Lembaga yang mengawasi agar undang-undang tidak
bertentangan dengan UUD 1945.
- Komisi Yudisial (KY): Lembaga yang mengawasi kinerja hakim dan menjaga
independensi peradilan.
- Lembaga Independen
- Lembaga ini bersifat independen dan bertugas mengawasi
jalannya pemerintahan agar tetap transparan dan sesuai dengan hukum.
- Contoh:
- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK): Lembaga yang bertugas memberantas praktik korupsi
di Indonesia.
- Badan Pemeriksa Keuangan (BPK): Lembaga yang memeriksa keuangan negara dan
memastikan pengelolaan keuangan negara sesuai dengan aturan yang
berlaku.
D.
Fungsi Lembaga Politik
Lembaga politik memiliki berbagai
fungsi yang penting dalam sistem pemerintahan, antara lain:
- Fungsi Pembuat Kebijakan: Lembaga politik seperti DPR memiliki peran penting
dalam membuat undang-undang yang menjadi dasar hukum dalam negara.
- Fungsi Pengawasan:
Lembaga politik berperan dalam mengawasi jalannya pemerintahan dan
memastikan kebijakan yang dijalankan sesuai dengan hukum dan kebutuhan
masyarakat.
- Fungsi Penegakan Hukum: Lembaga yudikatif seperti Mahkamah Agung dan Mahkamah
Konstitusi bertugas menegakkan hukum agar tidak ada penyalahgunaan
kekuasaan.
- Fungsi Pemecahan Masalah Sosial: Lembaga politik harus mampu menyelesaikan masalah
yang dihadapi masyarakat, seperti ketidakadilan, kemiskinan, dan
permasalahan sosial lainnya.
- Fungsi Perwakilan:
Lembaga politik, terutama legislatif, berfungsi untuk mewakili suara
rakyat dalam pembuatan kebijakan.
E.
Peran Lembaga Politik dalam Pemerintahan
Lembaga politik memiliki peran yang
sangat besar dalam memastikan bahwa pemerintahan berjalan dengan baik. Beberapa
peran lembaga politik adalah:
- Menjamin Keteraturan Pemerintahan: Lembaga legislatif membuat dan mengesahkan
undang-undang yang mengatur jalannya pemerintahan.
- Menjaga Keseimbangan Kekuasaan: Lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif bekerja
sama untuk menjaga keseimbangan kekuasaan agar tidak ada lembaga yang
memiliki kekuasaan yang berlebihan.
- Mewakili Rakyat:
Lembaga legislatif dan eksekutif bertugas mewakili kepentingan rakyat
dalam pembuatan kebijakan dan peraturan yang mengatur kehidupan berbangsa
dan bernegara.
- Mengawasi Penyalahgunaan Kekuasaan: Lembaga pengawas seperti KPK dan BPK berperan dalam
mengawasi agar pemerintahan tidak melakukan penyalahgunaan kekuasaan,
seperti korupsi.
F.
LKPD (Lembar Kegiatan Peserta Didik)
Instruksi:
Bacalah teks berikut dengan seksama,
lalu jawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan lengkap.
Soal 1: Jelaskan apa yang dimaksud dengan lembaga politik dan
sebutkan jenis-jenis lembaga politik di Indonesia!
Soal 2: Sebutkan dan jelaskan dua lembaga politik yang memiliki
fungsi untuk mengawasi pemerintahan!
Soal 3: Apa saja fungsi lembaga politik dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara? Berikan contoh dalam kehidupan sehari-hari!
Soal 4: Bagaimana peran lembaga legislatif dalam pembuatan
kebijakan negara?
Soal 5: Tuliskan satu contoh peran lembaga eksekutif dalam
menjalankan pemerintahan!
7. Bahan Ajar IPS Kelas 8: Lembaga Budaya
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa
dapat:
- Menjelaskan
pengertian lembaga budaya.
- Mengidentifikasi
berbagai jenis lembaga budaya yang ada di masyarakat.
- Menyebutkan
fungsi lembaga budaya dalam melestarikan budaya.
- Menganalisis
peran lembaga budaya dalam kehidupan masyarakat.
B. Pengertian Lembaga Budaya
Lembaga budaya adalah organisasi atau wadah yang
memiliki tujuan untuk menjaga, mengembangkan, dan melestarikan nilai-nilai
budaya dalam masyarakat. Lembaga budaya berperan penting dalam menjaga warisan
budaya bangsa agar tetap hidup dan berkembang di tengah masyarakat.
Lembaga budaya biasanya terlibat dalam
kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pelestarian adat istiadat, seni,
bahasa, dan berbagai kebudayaan lainnya yang menjadi ciri khas suatu daerah
atau negara.
C. Jenis-Jenis Lembaga Budaya
Lembaga budaya di Indonesia sangat beragam, dan
masing-masing lembaga memiliki tugas serta fungsi yang berbeda dalam
melestarikan dan mengembangkan budaya. Beberapa jenis lembaga budaya yang ada
di Indonesia antara lain:
- Lembaga
Pendidikan dan Pelatihan Seni
- Lembaga
ini bertugas untuk mendidik dan melatih masyarakat, terutama generasi
muda, dalam berbagai bidang seni dan budaya, seperti musik, tari, seni
rupa, teater, dan sebagainya.
- Contoh:
- Sanggar
Seni: Tempat untuk mengajarkan seni
kepada masyarakat, seperti seni tari, musik tradisional, dan seni rupa.
- Sekolah
Seni: Pendidikan formal yang
mengajarkan seni, seperti sekolah musik dan seni rupa.
- Lembaga
Pemerintah yang Mengurusi Budaya
- Lembaga-lembaga
pemerintah memiliki peran besar dalam pengembangan dan pelestarian
budaya. Lembaga-lembaga ini seringkali bertanggung jawab dalam membuat
kebijakan yang berkaitan dengan kebudayaan dan menyediakan fasilitas
untuk pelestarian budaya.
- Contoh:
- Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek):
Bertanggung jawab dalam pengelolaan dan pelestarian kebudayaan
Indonesia.
- Balai
Pelestarian Nilai Budaya (BPNB): Lembaga yang
bertugas melestarikan dan mengembangkan kebudayaan lokal, termasuk seni
tradisional dan bahasa daerah.
- Lembaga
Budaya Masyarakat
- Lembaga
ini biasanya berbentuk organisasi atau komunitas yang berperan dalam
melestarikan dan mengembangkan kebudayaan lokal di masyarakat. Organisasi
ini sering bekerja sama dengan pemerintah dalam melaksanakan kegiatan
budaya.
- Contoh:
- Forum
Komunikasi Budaya: Komunitas yang memfasilitasi
kegiatan budaya seperti pertunjukan seni tradisional atau pelestarian
adat istiadat.
- Paguyuban
Seni: Kelompok masyarakat yang bergerak
di bidang seni tradisional, seperti paguyuban seni wayang kulit, tari,
atau gamelan.
- Lembaga
Kebudayaan Internasional
- Lembaga
ini bertujuan untuk mengenalkan dan mempromosikan kebudayaan Indonesia ke
dunia internasional. Lembaga ini biasanya berperan dalam pertukaran
budaya antar negara dan memperkenalkan kebudayaan Indonesia ke masyarakat
internasional.
- Contoh:
- Institut
Francais Indonesia (IFI): Salah satu
lembaga internasional yang memperkenalkan budaya Indonesia melalui
pertunjukan seni, bahasa, dan acara kebudayaan lainnya.
- Konservasi
Dunia UNESCO: Lembaga internasional yang
berperan dalam melestarikan budaya dunia, termasuk budaya Indonesia.
D. Fungsi Lembaga Budaya
Lembaga budaya memiliki berbagai fungsi yang sangat
penting dalam masyarakat, antara lain:
- Melestarikan
Budaya: Lembaga budaya berfungsi untuk
melestarikan kebudayaan tradisional agar tidak punah dan tetap berkembang
di tengah kemajuan zaman.
- Contoh:
Mengadakan pelatihan seni tradisional untuk generasi muda agar tetap
mengenal dan melestarikan budaya daerah.
- Meningkatkan
Identitas Budaya: Lembaga budaya membantu masyarakat
untuk mempertahankan identitas budaya mereka, yang menjadi bagian penting
dari jati diri bangsa.
- Contoh:
Kegiatan yang mengajarkan bahasa daerah kepada anak-anak atau membuat
acara kebudayaan yang menampilkan tarian tradisional.
- Menumbuhkan
Rasa Cinta Tanah Air: Dengan mengenal dan mencintai
kebudayaan sendiri, masyarakat akan semakin mencintai tanah airnya.
- Contoh:
Menyelenggarakan festival budaya yang mengajak masyarakat untuk lebih
mencintai dan memahami kebudayaan Indonesia.
- Membentuk
Karakter Bangsa: Lembaga budaya juga berperan dalam membentuk
karakter bangsa dengan menanamkan nilai-nilai budaya yang luhur dalam
kehidupan sehari-hari.
- Contoh:
Pengajaran tentang adat istiadat, sopan santun, dan nilai moral yang
terkandung dalam kebudayaan lokal.
E. Peran Lembaga Budaya dalam Kehidupan
Masyarakat
Lembaga budaya berperan penting dalam menjaga
keseimbangan antara kemajuan zaman dan pelestarian budaya. Beberapa peran
lembaga budaya dalam masyarakat antara lain:
- Menjaga
Keberagaman Budaya: Lembaga budaya membantu
menjaga keberagaman budaya di Indonesia yang terdiri dari berbagai suku,
agama, dan tradisi.
- Pendidikan
dan Pelatihan: Lembaga budaya menyediakan tempat
untuk mempelajari kebudayaan dan seni tradisional, sehingga generasi muda
dapat mengenal dan melestarikan warisan budaya bangsa.
- Penyelenggara
Acara Budaya: Lembaga budaya menyelenggarakan
berbagai acara dan festival yang dapat memperkenalkan kebudayaan Indonesia
kepada masyarakat luas, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
F. LKPD (Lembar Kegiatan Peserta Didik)
Instruksi:
Bacalah teks berikut dengan seksama, lalu jawab
pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan lengkap.
Soal 1: Jelaskan apa yang
dimaksud dengan lembaga budaya dan sebutkan jenis-jenis lembaga budaya yang ada
di Indonesia!
Soal 2: Sebutkan dua
lembaga budaya yang berperan dalam melestarikan seni dan budaya tradisional
Indonesia!
Soal 3: Apa saja fungsi
lembaga budaya dalam kehidupan masyarakat? Berikan contoh dalam kehidupan
sehari-hari!
Soal 4: Bagaimana peran
lembaga budaya dalam menjaga keberagaman budaya Indonesia?
Soal 5: Tuliskan satu
contoh peran lembaga budaya dalam mengenalkan kebudayaan Indonesia ke dunia
internasional!
Bahan
Ajar IPS Kelas 8: Lembaga Politik
A.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini,
diharapkan siswa dapat:
- Menjelaskan pengertian lembaga politik.
- Mengidentifikasi berbagai jenis lembaga politik di
Indonesia.
- Menyebutkan fungsi dan peran lembaga politik dalam
sistem pemerintahan.
- Menganalisis hubungan antara lembaga politik dengan
pemerintahan dan masyarakat.
B.
Pengertian Lembaga Politik
Lembaga politik adalah organisasi
atau institusi yang memiliki wewenang untuk mengatur, menjalankan, dan
mengawasi pemerintahan serta mengelola kepentingan masyarakat. Lembaga politik
bertugas untuk menjaga stabilitas politik dan menjalankan proses demokrasi
dengan baik.
Di Indonesia, lembaga politik
memainkan peran penting dalam pembentukan kebijakan, pembuatan undang-undang,
dan pengawasan jalannya pemerintahan agar tetap sesuai dengan prinsip-prinsip
demokrasi.
C.
Jenis-Jenis Lembaga Politik di Indonesia
- Lembaga Legislatif
- Lembaga legislatif adalah lembaga yang memiliki
kewenangan untuk membuat undang-undang dan mengawasi jalannya
pemerintahan. Di Indonesia, lembaga legislatif terdiri dari dua bagian:
- Dewan Perwakilan Rakyat (DPR): DPR adalah lembaga legislatif yang terdiri dari
anggota yang dipilih oleh rakyat. Tugas utama DPR adalah membuat
undang-undang, mengawasi kebijakan pemerintah, dan menyetujui anggaran
negara.
- Dewan Perwakilan Daerah (DPD): DPD berfungsi mewakili daerah dalam pembuatan
undang-undang dan kebijakan nasional.
- Lembaga Eksekutif
- Lembaga eksekutif adalah lembaga yang menjalankan
kebijakan dan program-program yang telah disepakati oleh lembaga
legislatif. Di Indonesia, lembaga eksekutif dipimpin oleh Presiden
yang juga merupakan kepala negara dan kepala pemerintahan.
- Presiden:
Sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan, Presiden bertanggung
jawab untuk menjalankan pemerintahan, mengeluarkan kebijakan, dan
mewakili negara dalam hubungan internasional.
- Kementerian:
Kementerian membantu Presiden dalam menjalankan pemerintahan, dengan
tugas masing-masing sesuai dengan bidangnya, seperti Kementerian
Pendidikan, Kementerian Kesehatan, dan lain-lain.
- Lembaga Yudikatif
- Lembaga yudikatif adalah lembaga yang berfungsi untuk
menegakkan hukum dan keadilan di Indonesia. Lembaga ini bertugas untuk
memutuskan perkara hukum dan memastikan bahwa kebijakan pemerintah tidak
bertentangan dengan konstitusi.
- Mahkamah Agung (MA):
Lembaga ini memeriksa dan memutuskan perkara yang bersifat akhir.
- Mahkamah Konstitusi (MK): Lembaga ini memeriksa apakah undang-undang sesuai
dengan UUD 1945.
- Komisi Yudisial (KY): Lembaga ini mengawasi kinerja hakim.
- Lembaga Independen
- Lembaga ini bersifat independen dan bertugas mengawasi
dan memastikan jalannya pemerintahan agar sesuai dengan hukum.
- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK): Lembaga ini memiliki tugas utama memberantas
korupsi.
- Badan Pemeriksa Keuangan (BPK): Lembaga ini memeriksa pengelolaan keuangan negara.
D.
Fungsi dan Peran Lembaga Politik
- Fungsi Lembaga Legislatif:
- Membuat undang-undang yang mengatur kehidupan
berbangsa dan bernegara.
- Mengawasi kebijakan pemerintah dan memastikan bahwa
kebijakan tersebut berpihak pada rakyat.
- Menyusun dan menyetujui anggaran negara.
- Fungsi Lembaga Eksekutif:
- Menjalankan kebijakan yang telah disepakati oleh
lembaga legislatif.
- Mewakili negara dalam hubungan internasional.
- Mengelola sumber daya negara untuk kepentingan
masyarakat.
- Fungsi Lembaga Yudikatif:
- Menegakkan keadilan dengan memutuskan perkara sesuai
dengan hukum yang berlaku.
- Memastikan bahwa undang-undang dan kebijakan
pemerintah tidak bertentangan dengan konstitusi.
- Fungsi Lembaga Independen:
- Mengawasi jalannya pemerintahan dan memastikan agar
tidak terjadi penyalahgunaan kekuasaan.
- Memberantas praktik korupsi dan menjaga keuangan
negara agar dikelola dengan baik.
E.
Hubungan Antar Lembaga Politik
Di dalam sistem pemerintahan
Indonesia, terdapat hubungan yang erat antar lembaga politik. Masing-masing
lembaga memiliki peran dan tugasnya yang saling mendukung untuk memastikan
pemerintahan berjalan dengan baik dan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi:
- Lembaga Legislatif dan Eksekutif: Lembaga legislatif membuat undang-undang yang
kemudian dijalankan oleh lembaga eksekutif. Di sisi lain, lembaga
eksekutif perlu melaporkan kebijakan yang diambil kepada lembaga
legislatif untuk mendapatkan persetujuan.
- Lembaga Yudikatif dan Eksekutif: Lembaga yudikatif berfungsi untuk mengawasi apakah
kebijakan yang dijalankan oleh eksekutif sesuai dengan hukum dan
konstitusi.
F.
LKPD (Lembar Kegiatan Peserta Didik)
Instruksi:
Bacalah teks berikut dengan seksama,
lalu jawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan lengkap.
Soal 1: Jelaskan apa yang dimaksud dengan lembaga politik dan sebutkan
jenis-jenis lembaga politik yang ada di Indonesia!
Soal 2: Sebutkan dan jelaskan dua lembaga politik yang berfungsi
untuk mengawasi jalannya pemerintahan!
Soal 3: Apa peran lembaga legislatif dalam proses pembuatan
kebijakan negara? Jelaskan dengan contoh!
Soal 4: Bagaimana hubungan antara lembaga eksekutif dan lembaga
legislatif dalam proses pembuatan undang-undang?
Soal 5: Tuliskan dua contoh lembaga independen yang ada di
Indonesia dan sebutkan fungsinya!
Semoga Bermanfaat Ya....................
Bu Komang Suhadnyani ..............
Komentar
Posting Komentar