Bahan Ajar Dinamika Sosial (IPS SMP Kelas 8 ) @SMPN8Bandarlampung

 

Bahan Ajar Materi Dinamika Social

 Bahan Ajar Dinamika Sosial (IPS SMP)

A. Pengertian Dinamika Sosial

Dinamika sosial adalah segala bentuk perubahan yang terjadi dalam masyarakat, baik perubahan pada individu, kelompok, maupun pada struktur sosial secara keseluruhan. Perubahan ini dapat bersifat lambat maupun cepat, kecil maupun besar, dan dapat terjadi karena berbagai faktor.

Secara sederhana, dinamika sosial menggambarkan bagaimana masyarakat bergerak, berinteraksi, dan mengalami perubahan dari waktu ke waktu.

Menurut Soerjono Soekanto dalam buku Sosiologi Suatu Pengantar, dinamika sosial adalah proses perubahan sosial yang terjadi di dalam masyarakat, yang dihasilkan oleh interaksi sosial antarindividu, kelompok, dan lembaga sosial dalam lingkungan sosial tertentu.

Hal ini mencerminkan bagaimana individu dan kelompok-kelompok dalam lingkup sosial saling berinteraksi, beradaptasi, dan berevolusi seiring waktu.

Dinamika sosial juga mencakup berbagai aspek kehidupan sosial, seperti perubahan nilai, norma, struktur sosial, dan institusi-institusi.

 

B. Ciri-Ciri Adanya Dinamika Sosial

Beberapa ciri yang menunjukkan adanya dinamika sosial dalam masyarakat antara lain:

1.      Terjadinya Perubahan: Adanya perbedaan kondisi masyarakat dari waktu ke waktu. Perubahan ini bisa meliputi berbagai aspek kehidupan sosial.

2.       Bersifat Kontinu: Perubahan sosial tidak pernah berhenti sepenuhnya. Meskipun ada periode stabilitas, potensi untuk perubahan selalu ada.

3.      Universal: Dinamika sosial terjadi di semua masyarakat, meskipun bentuk, kecepatan, dan arah perubahannya berbeda-beda.

4.      Tidak Dibatasi Wilayah: Perubahan sosial dapat terjadi dalam lingkup kecil (keluarga, komunitas) maupun lingkup yang lebih luas (nasional, global).

5.       Adanya Interaksi Sosial: Perubahan sosial seringkali dipicu atau dipengaruhi oleh interaksi antar individu dan kelompok dalam masyarakat.

6.       Dapat Direncanakan atau Tidak Direncanakan: Beberapa perubahan sosial merupakan hasil dari perencanaan (misalnya pembangunan), sementara yang lain terjadi secara spontan (misalnya bencana alam).

7.      Menimbulkan Dampak: Setiap perubahan sosial akan menimbulkan dampak tertentu bagi masyarakat, baik positif maupun negatif.

C. Contoh Dinamika Sosial

Berikut beberapa contoh dinamika sosial dalam kehidupan sehari-hari:

1.      Perubahan Mode Pakaian: Dulu orang cenderung memakai pakaian yang lebih tertutup, namun kini mode pakaian lebih beragam dan terbuka.

2.      Perkembangan Teknologi Komunikasi: Dulu surat menjadi alat komunikasi utama, kini muncul telepon, internet, dan media sosial yang mengubah cara berinteraksi.

3.      Perubahan Struktur Keluarga: Dulu keluarga besar dengan banyak anak adalah hal umum, kini cenderung menjadi keluarga kecil dengan sedikit anak.

4.      Urbanisasi: Perpindahan penduduk dari desa ke kota yang mengubah komposisi penduduk dan menimbulkan masalah sosial baru di perkotaan.

5.      Perubahan Nilai dan Norma: Dulu gotong royong sangat kuat, namun kini individualisme cenderung lebih menonjol di sebagian masyarakat.

6.      Konflik Sosial: Perbedaan pendapat atau kepentingan antar kelompok yang dapat memicu ketegangan dan perubahan dalam hubungan sosial.

7.      Gerakan Sosial: Upaya kolektif dari sekelompok masyarakat untuk melakukan perubahan tertentu, misalnya gerakan lingkungan atau gerakan hak perempuan.

8.      Perubahan Kebijakan Pemerintah: Kebijakan baru di bidang pendidikan, ekonomi, atau kesehatan dapat membawa perubahan signifikan dalam masyarakat.

D. Jenis-Jenis Dinamika Sosial

Dinamika sosial dapat diklasifikasikan berdasarkan berbagai aspek, di antaranya:

A.    Berdasarkan Kecepatan Perubahan:

a.       Perubahan Lambat (Evolusi): Perubahan yang terjadi secara bertahap dalam waktu yang relatif lama, tanpa adanya gejolak yang berarti. Contoh: perubahan adat istiadat.

b.      Perubahan Cepat (Revolusi): Perubahan yang terjadi secara mendasar dan dalam waktu yang relatif singkat, seringkali disertai dengan kekerasan atau gejolak sosial. Contoh: revolusi industri.

B.      Berdasarkan Skala Perubahan:

a.       Perubahan Kecil: Perubahan yang terjadi pada unsur-unsur tertentu dalam masyarakat dan tidak memengaruhi struktur sosial secara keseluruhan. Contoh: perubahan gaya rambut.

b.      Perubahan Besar: Perubahan yang membawa pengaruh signifikan terhadap struktur sosial, lembaga kemasyarakatan, dan nilai-nilai dalam masyarakat. Contoh: industrialisasi.

C.     Berdasarkan Arah Perubahan:

a.       Kemajuan (Progress): Perubahan yang dianggap membawa perbaikan atau peningkatan kualitas hidup masyarakat. Contoh: perkembangan teknologi Kesehatan.

b.       Kemunduran (Regress): Perubahan yang dianggap membawa dampak negatif atau penurunan kualitas hidup masyarakat. Contoh: peningkatan angka kriminalitas.

D.    Berdasarkan Sumber Perubahan:

a.        Perubahan Internal: Perubahan yang berasal dari dalam masyarakat itu sendiri, seperti penemuan baru, inovasi, atau konflik internal.

b.      Perubahan Eksternal: Perubahan yang disebabkan oleh pengaruh dari luar masyarakat, seperti pengaruh budaya asing, peperangan, atau bencana alam.

 

Berbagai Jenis Dinamika Sosial

Berikut ini adalah berbagai jenis dinamika sosial paling menarik untuk dipelajari.

1. Penyimpangan Sosial

Penyimpangan sosial adalah salah satu jenis dinamika sosial yang merujuk pada perilaku atau tindakan yang melanggar norma-norma dan nilai-nilai sosial yang berlaku dalam masyarakat.

Informasi penting disajikan secara kronologis

Penyimpangan sosial umumnya mencakup pada tindakan kriminal, pelanggaran etika, atau tindakan tidak sesuai dengan norma sosial lainnya.

2. Perubahan Sosial

Perubahan sosial adalah dinamika yang mencerminkan perubahan dalam masyarakat seiring waktu.

Perubahan ini bisa meliputi perubahan dalam nilai-nilai, norma-norma, teknologi, struktur sosial, dan banyak aspek kehidupan sosial lainnya.

3. Pengendalian Sosial

Pengendalian sosial adalah proses atau mekanisme yang digunakan oleh masyarakat untuk menjaga individu dan kelompok agar tetap patuh terhadap norma-norma dan aturan sosial yang berlaku.

Hal ini mencakup sistem hukum, lembaga-lembaga sosial, serta tekanan sosial dan moral yang memotivasi individu untuk mengikuti norma-norma tersebut.

4. Mobilitas Sosial

Mobilitas sosial adalah jenis dinamika sosial yang mencerminkan pergerakan individu atau kelompok dalam struktur sosial masyarakat.

Umumnya, mobilitas sosial meliputi mobilitas vertikal, mobilitas horizontal, dan mobilitas intragenerasi atau intergenerasi.

 

 

E. Tujuan Mempelajari Dinamika Sosial

Mempelajari dinamika sosial memiliki beberapa tujuan penting, di antaranya:

1.      Memahami Proses Perubahan: Agar siswa dapat mengidentifikasi, menganalisis, dan memahami berbagai bentuk perubahan yang terjadi dalam masyarakat.

2.      Mengembangkan Sikap Kritis: Mendorong siswa untuk berpikir kritis terhadap perubahan sosial dan dampaknya bagi kehidupan masyarakat.

3.       Meningkatkan Kesadaran Sosial: Menumbuhkan kesadaran akan masalah-masalah sosial yang muncul akibat perubahan dan mendorong partisipasi aktif dalam mencari solusi.

4.      Mempersiapkan Diri Menghadapi Perubahan: Membekali siswa dengan pengetahuan dan pemahaman agar dapat beradaptasi dengan perubahan sosial yang terus terjadi.

5.       Menghargai Keberagaman: Memahami bahwa perubahan sosial seringkali melibatkan interaksi antar kelompok dengan latar belakang yang berbeda, sehingga menumbuhkan sikap toleransi dan menghargai keberagaman.

 

F. Manfaat Mempelajari Dinamika Sosial

Mempelajari dinamika sosial memberikan berbagai manfaat, baik secara individu maupun sosial:

1.      Menambah Wawasan: Memperluas pengetahuan tentang bagaimana masyarakat berfungsi dan berubah dari waktu ke waktu.

2.       Meningkatkan Empati: Memahami perspektif orang lain yang mungkin berbeda akibat perubahan sosial.

3.       Mendorong Inovasi: Memahami proses perubahan dapat memicu ide-ide baru untuk mengatasi masalah sosial atau menciptakan kemajuan.

4.      Memperkuat Integrasi Sosial: Memahami faktor-faktor yang memengaruhi persatuan dan kesatuan dalam masyarakat yang terus berubah.

5.      Berpartisipasi Aktif dalam Masyarakat: Memiliki pemahaman yang lebih baik tentang isu-isu sosial sehingga dapat berkontribusi secara positif dalam kehidupan bermasyarakat.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

G. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

Judul    : Mengidentifikasi Ciri-Ciri Dinamika Sosial di Lingkungan Sekolah

Tujuan: Mengidentifikasi dan menganalisis ciri-ciri adanya dinamika sosial yang terjadi di lingkungan sekolah.

Alat dan Bahan:

 * Alat tulis

 * Lembar pengamatan

Langkah-Langkah Kegiatan:

 * Bentuklah kelompok yang terdiri dari 3-4 siswa.

 * Lakukan pengamatan di lingkungan sekolah selama beberapa waktu (misalnya satu minggu).

Perhatikan perubahan-perubahan yang terjadi pada:

1.      Cara siswa berinteraksi

2.       Fasilitas atau peraturan sekolah

3.      Kegiatan ekstrakurikuler atau organisasi siswa

4.      Penggunaan teknologi di sekolah

5.       Gaya berpakaian atau tren di kalangan siswa

6.      Pilihlah minimal 3 contoh perubahan yang kamu amati.

 

 Untuk setiap contoh perubahan, jawablah pertanyaan berikut:

1.      Perubahan apa yang kamu amati?

2.      Kapan kamu mulai menyadari adanya perubahan tersebut?

3.       Ciri-ciri dinamika sosial mana saja yang tampak pada perubahan tersebut? Jelaskan! (Misalnya: apakah perubahannya bersifat kontinu, universal di sekolah, melibatkan interaksi, dll.)

4.      Apa faktor yang mungkin menjadi pendorong perubahan tersebut?

5.      Menurutmu, apa dampak dari perubahan tersebut bagi kehidupan di sekolah?

6.      Diskusikan hasil pengamatan dan analisis kalian dalam kelompok.

 

 Tugas Kelompok ::

Buatlah laporan singkat mengenai hasil pengamatan dan analisis ciri-ciri dinamika sosial di lingkungan sekolah kalian. Presentasikan hasil laporan kalian di depan kelas.

 

H. Soal Esai Singkat

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas!

1.       Jelaskan dengan singkat apa yang dimaksud dengan dinamika sosial dan sebutkan salah satu ciri utamanya!

2.       Sebutkan dua ciri-ciri lain dari adanya dinamika sosial selain terjadinya perubahan!

3.      Berikan satu contoh dinamika sosial yang bersifat direncanakan dan satu contoh yang tidak direncanakan!

4.       Apa perbedaan antara dinamika sosial skala kecil dan skala besar? Berikan contoh masing-masing!

5.       Mengapa interaksi sosial menjadi salah satu ciri penting dalam dinamika sosial1

6.       Sebutkan dua tujuan penting mempelajari dinamika sosial!

7.      Bagaimana pemahaman tentang jenis-jenis dinamika sosial (berdasarkan kecepatan) dapat membantu kita menganalisis perubahan di masyarakat?

8.      Berikan contoh dinamika sosial yang menurutmu membawa kemunduran bagi sebagian masyarakat! Jelaskan alasannya.

9.      Mengapa penting untuk bersikap adaptif terhadap dinamika sosial yang terjadi di sekitar kita?

10.  Bagaimana mempelajari dinamika sosial dapat membantu kita menjadi warga negara yang lebih baik?

  

Semoga bahan ajar yang lebih lengkap ini dapat membantu siswa memahami materi dinamika sosial dengan lebih baik

Bu komang Suhadnyani