UTS EM



  1. Organisasi dan Sistem Informasi
Sistem informasi dan organisasi memiliki hubungan yang saling terkait satu sama lain. Sistem informasi harus selalu disesuaikan dengan organisasi. Organisasi harus mampu mengoptimalkan sistem informasi sehingga mendapatkan keuntungan dari teknologi-teknologi yang ada. Interaksi antara teknologi informasi dan organisasi sanat dipengaruhi oleh faktor mediasi, yaitu lingkungan, kultur, struktur, prosedur baku, proses bisnis, politik, keputusan manajemen, dan peluang. Manajer harus mampu memahami sistem informasi, karena sangat akan mempengaruhi kehidupan organisasi. Manajer perlu memilih sistem apa dan bagaimana yang akan dibangun didalam organisasi.
cats2
Organisasi (definisi teknis) adalah struktur sosial formal yang stabil yang memiliki sumber-sumber berasal dari lingkungan untuk diproses sehingga menghasilkan output. Organisasi (definisi bhavioral) adalah sekumpulan hak, hak khusus, kewajiban, dan tanggung jawab yang harus diseimbangkan selama periode tertentu melalui konflik dan resolusi konflik. Organisasi (perusahaan) menransformasi input-input ini menjadi produk dan jasa didalam fungsi produksi. Produk dan jasa kemudian dikonsumsi oleh lingkungan dan dikembalikan lagi sebagai input. Sebuah organisasi kelangsungan kegiatannya akan lebih stabil dibandingkan sebuah kelompok.

2. 7 Jenis – Jenis Sistem Informasi

Sistem informasi pada dasarnya bisa terbagi menjadi beberapa jenis. Jenis-jenis dari sistem informasi tersebut biasanya terdiri dari spesifikasi dan juga fungsi tertentu yang ada di dalam suatu perusahaan atau suatu organisasi. Paling tidak ada 7 jenis sistem informasi yang saat ini banyak diimplementasikan dalam perusahaan dan juga organisasi.
Pengertian sistem informasi itu sendiri adalah suatu sistem yang dibangun untuk meneruskan pada sistem tertentu, sehingga membuat data yang ada menjadi lebih terkoordinir. Berikut ini adalah ketujuh jenis sistem informasi yang banyak diimplementasikan di dalam sebuah perusahaan ataupun organisasi:
1. Sistem Informasi Manajemen
Jenis sistem informasi pertama adalah sistem informasi manajeman. Sesuai dengan namanya, sistem informasi manajemen merupakan salah satu pengimplementasian dari sistem informasi yang digunakan pada sasaran kalangan manajerial. Kalangan manjerial merupakan setiap individu yang memiliki posisi di dalam sebuah organisasi dan lingkup pekerjaan yang bertugas untuk melakukan manajemen pada suatu divisi atau bagian di dalam organisasi dan juga perusahaan.
Level manajerial biasanya ditandari dengan jabatan manajer, pimpinan, ataupun ketua pelaksana. Dengan fungsinya sebagai individu yang dapat mengatur dan memanage bawahan dan anak buah, maka sistem informasi manajemen ini sangat penting sekali untuk para level management dalam hal:
  • Melakukan monitoring terhadap kinerja anak buah
  • Memberikan penilaian langsung terhadap kinerja anak buah
  • Menerima laporan dan juga hasil pekerjaan dari anak buah atau bawahan
  • Melaksanakan fungsi pengawasan dan juga pemindahtugasan bagi bawahan dan juga anak buah
  • Memberikan masukan kepada dewan direksi terhadap promosi jabatan dari anak buah
  • Melihat kelebihan dan juga kekurangan yang dimiliki oleh anak buah
  • Melakukan komunikasi antar level manajerial untuk kepentingna organisasi dan juga perusahaan.
  • Membantu mempercepat proses pengambilan keputusan oleh pihak manajemen dalam mengatasi suatu permasalahan
  • Menganalisa suatu masalah dan juga problem yang muncul pada suatu organisasi
  • Meningkatkan efisiensi manajerial di dalam sebuah organisasi atau perusahaan
  • Menunjang fungsi operasional dari manajemen dalam melakukan tugasnya di sebuah perusahaan atau organisasi
Dengan adanya sistem informasi manajemen, maka hal ini akan sangat memudahkan para pegawai yang berada pada level manajerial untuk lebih bisa bekerja secara efisien dan tepat waktu, serta mempermudah pengambilan keputusan, serta pengawasan terhadap bawahannya. (baca juga: sistem informasi manajemen menurut para ahli)
2. Sistem Informasi Eksekutif
Jenis sistem informasi yang kedua adalah sistem informasi eksekutif. Sistem informasi eksekutif berarti merupakan sebuah sistem informasi yang dikembangkan dan juga diimplementasikan untuk memberikan kemudahan arus informasi suatu organisasi atau perusahaan kepada mereka yang berada pada level eksekutif.
Siapa saja yang termasuk di dalam level eksekutif? Adapun, mereka yang termasuk ke dalam level eksekutif dari sebuah perusahaan atau organisasi adalah mereka yang:
  • Memiliki hak penuh atas organisasi ataupun perusahaan, bisa jadi pemegang tunggal perusahaan dan juga pemegang saham organiasasi atau perusahaan
  • CEO atau pemimpin tertinggi dari sebuah perusahaan
  • Dewan Komisaris perusahaan
  • DIrektur Utama dari sebuah perusahaan atau kantor cabang
  • Dewan Direksi
  • Dan elemen eksekutif lainnya yang memilki kewenangan khusus terhadap suatu perusahaan ataupun organisasi.
Biasanya, sistem informasi yang ditujukan kepada level eksekutif dari suatu organisasi atau perusahaan banyak berisi mengenai:
  • Kegiatan yang dilakukan oleh sebuah perusahaan atau organisasi dalam jangka waktu tertentu
  • Kinerja dari level manajerial, atau jabatan yang langsung berada di bawah level eksekutif
  • Kondisi kestabilan keuangan dan juga finansial dari sebuah perusahaan ataupun organisasi
  • Lingkungan kerja dan juga budaya organisasi yang timbul pada perusahaan atau organisasi tersebut
  • Nilai perusahaan atau organisasi di dalam bursa saham
Mengapa sistem informasi eksekutif sangat penting?
Sistem informasi eksekutif sanga penting untuk diimplementasikan, karena dapat membantu memudahkan para level eksekutif untuk dapat memantau langsung perusahaan atau organisasi yang mereka bawahi. Selain itu, dengan adanya sistem informasi eksekutif yang baik, maka seluruh level ekskutif dapat membantu mensejahterakan dan juga mengembangkan perusahaan atau organisasi yang mereka miliki menjadi lebih baik lagi.
sponsored links
3. Sistem Informasi Akuntansi
Sistem informasi akuntansi atau SIA merupakan salah satu pengimplementasian dari sistem informasi manajemen, yang berhubungan dengan kegiatan akuntansi dan juga penghitungan dari sebuah perusahaan ataupun organisasi. Seperti kita ketahui, akuntansi merupakan proses yang dilakukan untuk melihat kondisi kesehatan keuangan dan finansial, serta bagaimana suatu sistem keuangan di dalam sebuah perusahaan atau organisasi dapat berjalan.
Dengan adanya sistem informasi akuntasi yang diimplementasikan dengan baik dan juga benar, maka sistem informasi akuntasi ini dapat membantu para akuntan di sebuah perusahaan atau organisasi dalam melakukan:
  • Proses audit dari kondisi keuangan perusahaan
  • Menampilkan data-data pembelanjaan, pembelian, dan segala bentuk keuangan yang dilakukan dan dilalui oleh sebuah perusahaan
  • Membantu mempercepat proses penghitungan akuntansi keuangan
  • Menentukan keuntungan dan juga kerugian dari sebuah perusahaan
  • Memperjelas informasi penting mengenai jumlah dana yang harus dihtung dengan melakukan proses akuntansi
  • Merapihkan catatan keuangan dari sebuah perusahaan atau organisasi
  • Membantu mempercepat proses pengambilan keputusan perusahaan, terutama pada level akuntansi keuangan perusahaan
  • Menyediakan proses transaksi keuangan dan keternagan akuntansi rutin dari sebuah perusahaan
Sistem informasi akuntasi sangat membantu para akuntan, terutama pada periode tutup buku di akhir tahun, karena dengan adanya sistem informasi akuntasi, semua transaksi selama setahun akan tersimpan ke dalam sistem, yang akan memudahkan akuntan dapat melakukan proses akuntansi menjadi lebih cepat, efisien dan juga lebih optimal.
4. Sistem Informasi Keuangan
Sistem informasi keuangan terkadang merupakan salah satu implementasi dari sistem informasi yang berada di bawah naungan manajamen, namun terkadang sistem informasi keuangan juga bisa merupakan sistem informasi yang berdiri sendiri. Ada beberapa perusahaan yang melibatkan pihak manajemen dalam membantu proses pengaturan keuangan perusahaan, dan ada yang tidak. Sehingga hal ini tergantung dari budaya organisasi dari perusahaan tersebut.
Namun demikian, sistem informasi keuangan sendiri merupakan suatu implementasi dari sebuah sistem informasi yang berisi segala data transaksi keuangan dari sebuah perusahaan, yang nantinya bisa terintegrasi pula dengan sistem informasi akuntansi.
Mengapa sistem informasi keuangan penting untuk diimplementasikan?
Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa sistem informasi keuangan penting untuk diimplementasikan, dan juga beberapa manfaat dari sistem informasi keuangan:
  • Sistem informasi keuangan membantu mencatat segala bentuk transaski yang dilakukan oleh suatu perusahaan atau organisasi dalam jangka waktu tertentu, misalnya pada periode satu tahun
  • Sistem informasi keungan dapat diintegrasikan dengan sistem informasi akuntansi, untuk membantu mempermudah para akuntan dalam melakukan penghitungan mengenai neraca keuangan suatu perusahaan
  • Dengan adanya sistem informasi keuangan, para pegawai yang berada pada bagian keuangan bisa melakukan kroscek mengenai transaksi jual beli yang sudah prnah dilakukan oleh perusahaan tersebut.
  • Membantu mempermudah pekerjaan auditor dalam menganalisa keuangan suatu perusahaan
  • Mempercepat proses pencatatan dan juga pemanggilan kembali informasi mengenai transasksi jual beli yang sudah pernah dilakukan
  • Membantu penghitungan pajak dari suatu perusahaan
  • Melakukan monitoring terhadap karyawan yang sering melakukan peminjaman
  • Memonitoring mengenai potongan gaji dan juga pemberian bonus dan tunjangan karyawan
  • Dapat terintegrasi dengan sistem informasi sumber daya manusia, terutama dalam hal payroll, yang menyangkut pemberian gaji dan juga tunjangan karyawan
Dengan adanya sistem informasi keuangan ini, maka stiap detail transaksi keuangan dari sebuah perusahaan atau organisasi tidaka akan terlewat, sehingga sangat memudahkan setiap bagian perusahaan yang sistem informasinya terintegrasi dengan sistem informasi keuangan untuk melakukan analisis.
5. Sistem Informasi Manufaktur
Bagi perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur dan juga produksi, terutama produksi barang, maka sistem informasi manufaktur merupakan salah satu jenis sistem informasi yang wajib dimilki. Sistem informasi manufaktur kebanyakan digunakan dan juga diimplementasikan pada bagian produksi suatu perusahaan, yang bergerak di bidang produksi.
Apa saja fungsi dari implementasi sistem informasi manufaktur?
  • Pada dasarnya, sistem informasi manufaktur memilki banyak sekali fungsi, seperti:
  • Mencatat total produksi yang dihasilkan oleh sebuah perusahaan
  • Mencatat barang-barang produksi yang tidak lolos dari quality control
  • Mencatat hasil produk yang berhasil dilempar ke pasaran
  • Mencatat produk yang berhasil diekspor ke mancanegara
  • Mencatat biaya produksi yang harus dikeluarkan untuk setiap sesi produksi
  • Melakukan analisa terhadap kebutuhan bahan pokok dan sumber daya manusia di dalam proses produksi
  • Memberikan informasi mengenai kegiatan proses produksi yang sedang berlangsung
  • Membantu bagian produksi untuk menganalisa produk-produk apa saja yang harus dikembangkan, dihentikan ataupn diperbanyak produksinya
  • Membantu analisa kelebihan dan kekurangan dari sebuah produk hasil produksi perusahaan tersebut
  • Memberikan informasi kepada bagian RnD (Research and Development) dalam membantu mengenmbankan produk – produk baru yang harus diproduksi
SIstem informasi manufaktur ini dapat terintegrasi dengan sistem informasi keuangan dan juga sistem informasi sumberdaya manusia atau SDM, karena di dalam implementasinya, banyak fungsi dari sistem informasi manufaktur ini sangat sangat penting bagi SDM dan juga keuangan.
sponsored links
6. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Jenis sistem informasi yang berikutnya adalah sistem informasi sumber daya manusia alias SDM. Sesuai dengan namanya, biasanya sistem informasi ini berhubungan dengan bagian personalia, atau HR dari suatu perusahaan dan juga organisasi. Sistem informasi SDM ini memiliki banyak sekali data dan juga informasi, mengenai:
  • Data diri dari karyawan yang dimilki oleh perusahaan
  • Total gaji pokok, tunjangan, bonus dan informasi keuangan lainnya yang dimilki oleh karyawan
  • Jabatan dan masa kerja dari karyawan
Manfaat Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Sistem informasi sumber daya manusia tentu saja memilki banyak sekali manfaat, terutama bagi bagian personalia dan juga HR. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari sistem informasi sumber daya manusia:
  • Membantu bagian personalia dalam melakukan analisis mengenai gaji pokok dari seorang karyawan
  • Memberikan informasi mengenai kinerja yang dimiliki oleh setiap karyawan
  • Membantu bagian personalia dalam menganalisis bonus, potongan gaji, serta pemutasian dan kenaikan jabatan dari karyawan
  • Melakukan update data dari seluruh karyawan yang dimilkik oleh perusahaan tersebut
  • Sebagai acuan data dalam melakukan proses rekrutmen karyawan baru.
7. Sistem Informasi Pemasaran
Jenis sistem informasi berikutnya yang banyak diimplementasikan adalah jenis sistem informasi pemasaran. Jenis sistem informasi ini sangat penting terutama bagi bagian pemasaran suatu perusahaan. Sistem informasi pemasaran akan membantu mencatat dan juga memberkan informasi penting mengenai penjualan yang telah dilakkan oleh sebuah perusahaan. Yang meliputi:
  • Jumlah produk yang sudah terjual
  • Produk yang laris dan banyak dipesan
  • Produk yang jarang diminati oleh pasar
  • Metode pemasaran yang tepat untuk menjual dan memasarkan suatu produk
  • Respon pasar terhadap produk yang diluncurkan
Sistem informasi pemasaran ini pada dasarnya dapat membantu usernya untuk:
  • Melakukan analisa terhadap pasar (analisis pasar)
  • Membantu bagian riset dan pengembangan untuk menganalisa produk-produk dari perusahaan tersebut
Itulah beberapa contoh dari jenis sistem informasi yang banyak digunakan saat ini. Di dalam perusahaan, keseluruhan dari jenis sistem informasi tersebut dapat terintegrasi satu sama lain, menjadi satu sistem informasi yang utuh, yaitu sistem informasi perusahaan, dimana setiap alur informasi yang ada akan saling terhubung satu sama lain, sehingga setiap user yang berwenang dapat mempelajari dan melihat informasi yang sudah tersimpan di dalam database atau basis data perusahaan

 


3.Kegiatan dalam lingkungn sekolah terutama dalam kegiatan belajar mengajar, sistem informasi manajemen semakin berkembang tentu saja dengan dukungan teknologi yang semakin maju pula. Sekolah yang belum menerapkan SIM bisa dikatakan sekolah yang belum update dan masih ketinggalan jaman, karena sekarang semua kegiatan sekolah lebih menguntungkan bila menggunakan SIM.
Pada sistem penerimaan siswa baru, SIM dibutuhkan untuk memudahkan calon siswa untuk mendaftar ke sekolah tersebut, misalkan lewat sistem online. Pihak sekolah dengan mudah menyimpan data calon siswa untuk diolah lebih lanjut dalam database. Memudahkan semua pihak untuk berinteraksi, misalnya pihak sekolah dapat memberikan informasi kepada calon siswa/masyarakat yaitu  mengakses informasi tersebut dengan mudah. Segala informasi yang dibutuhkan oleh masyarat dapat dengan mudah diperoleh tanpa harus datang langsung, dan cukup dibelakang meja komputer dan online.
Sistem Informasi Manajemen diperlukan disekolah-sekolah, salahsatunya dengan peningkatan kemampuan TIK. Kita harus tahu bahwa untuk memanfaatkan TIK dalam hal pembelajaran tidak semudah dibayangkan. Perlu beberapa syarat yang harus dipenuhi demi terwujudnya pemanfaatan TIK dalam pembelajaran, diantaranya :
1.      Adanya akses teknologi internet untuk guru maupun siswa, baik di dalam kelas, sekolah, maupun lembaga pendidikan guru.
2.      Adanya materi yang bermutu bagi guru dan siswa
3.      Guru harus harus produktif terhadap perkembangan TIK
4.      Selain itu, untuk menghindari pemanfaatan teknologi yang kurang bermanfaat apalagi dalam hal negatif oleh siswa karena pembelajaran TIK antar siswa dengan cepat maka mengarahkan pemanfatan TIK.
Beberapa pemanfaatan TIK dalam pembelajaran diantaranya :
1.       Presentasi
2.      Demonstrasi
3.      Kelas Virtual
Pemanfaatan blog, jejaring sosial menjadikan mereka kreatif dan mengurangi dampak nongkrong atau perkumpulan yang tidak bermanfaat. Mempersiapkan diri kita untuk bersaing di dunia global yang menuntut kita terjun dalam teknologi, nah apabila kita terbiasa menulis di Blog maka kita akan terbiasa menggunakan teknologi dalam menjalani kehidupan.
Dengan e-mail, siswa bisa mengirimkan tugas yang diberikan oleh guru tanpa harus bertatap muka langsung. Dan dengan menjelajah internet, siswa akan tahu banyak hal yang bisa di dapat melalui internet seperti mencari artikel yang berkaitan dengan mata pelajaran di sekolah. Ini semua sangat menunjang sekali terhadap proses belajar di sekolah.
Di sekolah lain pun SIM dijumpai dengan banyak macamnya. Salah satunya ditawarkan kepada sekolah bentuk SIM yang akan diimplementasikan dalam bentuk alat pemrosesan data sekolah berupa perangkat lunak berbasiskan web. Hal tersebut dimaksudkan untuk menunjang kegiatan-kegiatan sekolah, yang mempunyai tujuan sebagai berikut :
• Tersedianya Informasi untuk mendukung perencanaan dan pengambilan keputusan bagi kepentingan sekolah ke depan
• Tersedianya layanan informasi bagi komunitas sekolah seperti guru, siswa, staf, pimpinan, orang tua, alumni dan masyarakat pada umumnya
• Memberikan nilai tambah bagi profil sekolah sehingga bisa meningkatkan daya saing yang lebih baik
Tujuan-tujuan diatas sesuai dengan perkembangan yang dinamis bagi keperluan pengembangan sekolah di masa datang yaitu fleksibilitas, akuntabilitas dan transparansi sehingga sekolah diharapkan tidak akan ketinggalan jaman dalam mempersiapkan anak didiknya menghadapi era global yang sudah berjalan dengan sangat cepat ini. Dalam pengembangan SIM Sekolah ini, kami harapkan aplikasi berbasis web ini memiliki keunggulan-keunggulan diantaranya :
a.       Berbahasa Indonesia, hal ini untuk memudahkan pengguna dalam mengoperasionalkan SIM Sekolah.
b.      Jumlah pengguna tidak dibatasi, karena sistemnya menggunakan basis web sehingga siapa saja yang terhubung ke jaringan server SIM Sekolah bisa mengakses melalui browser
c.       Memiliki fitur backup database secara manual dan otomatis, sehingga keamanan data bisa lebih terjamin
d.      Pengaturan Menu yang user-friendly sesuai dengan hak akses masing-masing pengguna sehingga memberikan kemudahan dalam menggunakannya
e.       Menghasilkan laporan-laporan yang berguna bagi pengambilan keputusan dan perencanaan, baik laporan bersifat khusus maupun umum.
Dari tujuan dan keunggulan yang dicanangkan diatas, maka SIM Sekolah dibagi ke dalam 8 sistem yang semuanya akan terintegrasi saat dioperasionalkan, yaitu :
1.      Sistem Informasi Profil (Portal Sekolah) : yang nantinya akan berisi Profil Sekolah, Visi, Misi, Fasilitas, program-program, Berita/Artikel, kegiatan/agenda, informasi kesiswaan, forum, galeri foto, dan buku tamu.
2.      Sistem Informasi Personalia : yang berisi Data Guru dan Staf untuk mengelola informasi penting tentang tenaga pengajar maupun staf yang terdaftar di sekolah, seperti biodata, pangkat, jabatan, alamat, status bekerja, jam kerja, riwayat pendidikan, riwayat karir, riwayat pelatihan, tingkat kehadiran, info gaji dan lain-lain.
3.      Sistem Informasi Sarana dan Prasarana : berisi mengenai Manajemen Aset sekolah mulai dari penomoran aset, lokasi aset, penggunaan aset dan jumlah aset.
4.      Sistem Informasi Keuangan : akan berisi data pembayaran biaya pendidikan siswa, seperti SPP, uang pembangunan, dan biaya-biaya lain. Data pembayaran tersebut akan ditampilkan dalam format laporan yang akan memudahkan pihak sekolah dalam melakukan pemeriksaan dan evaluasi, seperti :
  Laporan siswa yang belum melakukan pembayaran
   Laporan siswa yang sudah melakukan pembayaran
  Laporan-laporan yang berkenaan dengan honor guru/karyawan
5.      Sistem Informasi Siswa : akan berisi data Penerimaan Siswa Baru, Biodata siswa, Pengelolaan Kenaikan Kelas Siswa (manual maupun otomatis), Pengelolaan Kelulusan/Alumni, Pencetakan Kartu Siswa, dan Pengelolaan Kedisiplinan Siswa.
6.      Sistem Informasi Akademik : berisi Pengelolaan Kurikulum, Penjadwalan Satuan Pengajaran, Pengelolaan Nilai Akademik Siswa dan Laporan Hasil Studi Siswa, dan Presensi Siswa dalam kegiatan PBM.
7.       Sistem Informasi Perpustakaan : berisi Pengelolaan buku, Pengelolaan anggota, Transaksi peminjaman dan pengembalian buku, dan Manajemen Arsip Digital.
8.      Sistem E-Learning : berisi Proses pendidikan menggunakan sistem online maupun intranet bagi siswa dan guru berupa modul sekolah, tanya-jawab, kuis online, maupun tugas-tugas.

 

 

5 Jenis-jenis Sistem Informasi Area Fungsional


Sistem Informasi Akuntansi
Sistem informasi yang menyediakan informasi yang di pakai oleh fungsi akuntansi (departemen/bagian Akuntansi). Sistem ini mencakup semua transaksi yang berhubungan dengan keuangan dalam perusahaan.

Model Sistem Informasi Akuntansi
http://2.bp.blogspot.com/_iRgyyUuFN4E/TT2G02SH-DI/AAAAAAAAACI/sOIfYrKoz0k/s320/1.JPG

4.2. Tujuan Sistem Akuntansi Menurut Mulyadi

Menurut Mulyadi ( 1993, h. 19-20 ), sistem informasi akuntansi memiliki empat tujuan dalam penyusunannya yaitu :
  • Untuk menyediakan informasi bagi pengelolaan kegiatan usaha.
  • Untuk memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah ada, baik mengenai mutu, ketepatan penyajian maupun struktur informasinya.
  • Untuk memperbaiki pengendalian akuntansi dan pengecekan intern, yaitu untuk memperbaiki tingkat keandalan ( reliability ) informasi akuntansi dan untuk menyediakan catatan lengkap mengenai peranggungjawaban dan perlindungan kekayaan perusahaan.
  • Untuk mengurangi biaya klerikal dalam penyelenggaraan catatan akuntansi.
4.3. ada 3 hal pokok  yang dapat mempengaruhi tingkat kualitas informasi :
1.      Relevansi (Relevancy)
Informasi dikatakan berkualitas jika relevan bagi pemakainya. Pengukuran nilai relevansi, akan terlihat dari jawaban atas pertanyaan “ how is the message used for problem solving (decision making)?”. Informasi akan relevan jika memberikan manfaat  bagi pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang  satu dengan lainnya berbeda beda. Misalnya : informasi tentang hasil penjualan barang mingguan kurang relevan jika ditujukan pada manajer tehnik, tetapi akan sangat relevan jika disampaikan pada manajer pemasaran.
2.      Akurasi (Accuracy)
Sebuah informasi dapat dikatakan akurat jika informasi tersebut tidak bias atau menyesatkan, bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas mencerminkan maksudnya. Ketidakakuratan sebuah informasi  dapat terjadi karena sumber informasi atau Data mengalami gangguan atau kesengajaan sehingga merusak atau merubah data-data asli tersebut.
Beberapa hal yang dapat berpengaruh terhadap keakuratan sebuah informasi antara lain adalah:
  • Kelengkapan (completeness) informasi Informasi yang komplit atau lengkap, berarti informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki kelengkapan yang baik, karena bila informasi yang dihasilkan sebagian-sebagian tentunya akan mempengaruhi dalam pengambilan keputusan atau menentukan tindakan secara keseluruhan, sehingga akan berpengaruh terhadap kemampuannya untuk mengontrol atau memecahkan suatu masalah dengan baik.
  • Kebenaran (correctness) informasi. Informasi yang dihasilkan oleh  proses pengolahan data, haruslah benar sesuai dengan perhitungan-perhitungan yang ada dalam proses tersebut. Sebagai contoh, jika sebuah informasi menunjukkan total nilai gaji yang harus dibayarkan pada seorang pegawai, maka informasi tersebut haruslah sudah benar dan memuat perhitungan-perhitungan matematis yang ada di dalam prosesnya seperti perhitungan tunjangan, perhitungan potongan dan sebagainya.
  • Keamanan (security) informasi. Keamanan sebuah informasi, tergambar dari jawaban atas pertanyaan”Did the message reach all or only the intended systems users?”
3.      Tepat Waktu (timeliness)
Bahwa informasi yang dihasilkan dari suatu proses pengolahan data, datangnya tidak boleh terlambat (usang). Informasi yang terlambat tidak akan mempunyai nilai yang baik, sehingga kalau digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan dapat menimbulkan kesalahan dalam tindakan yang akan diambil. Kebutuhan  akan tepat waktunya sebuah informasi  itulah yang pada akhirnya akan menyebabkan mahalnya nilai suatu informasi. Hal itu dapat dipahami karena kecepatan untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkan informasi tersebut memerlukan bantuan sebuah tehnologi terbaru.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LKPD dengan Bahan Ajar Materi Lembaga Sosial

Bahan Ajar Dinamika Sosial (IPS SMP Kelas 8 ) @SMPN8Bandarlampung

Tugas Mata Pelajaran IPS , Kelas 8