Bentuk – Bentuk dan Terjadinya Interaksi Antar Ruang
Bentuk – Bentuk dan Terjadinya
Interaksi Antar Ruang
Tujuan
Pembelajaran :
1. Siswa dapat menyebutkan contoh
interaksi keruangan antar wilayah di Indonesia
2. Siswa dapat menyebutkan contoh
interaksi keruangan yang terjadi di wilayahnya
3. Siswa dapat menjelaskan kondisi
saling bergantung yang diperlukan untuk terjadinya interaksi antarruang
A. Bentuk – Bentuk Interaksi Antar
Ruang
Menurut
Bintarto (1987) interaksi merupakan suatu proses yang sifatnya timbal balik dan
mempunyai pengaruh terhadap tingkah laku, baik melalui kontak langsung atau
tidak langsung. Interaksi melalui kontak langsung terjadi ketika seseorang
datang ke tempat tujuan. Interaksi tidak langsung terjadi melalui berbagai cara
misalnya dengan membaca berita, melihat tayangan di televisi dan lain-lain.
Interaksi
dapat terjadi dalam bentuk perjalanan menuju tempat kerja, migrasi (perpindahan
penduduk), perjalanan wisata, pemanfaatan fasilitas umum, pengiriman informasi
atau modal, perdagangan internasional, dan lain-lain.
Bentuk – bentuk interaksi antar ruang antara lain :
1.
Mobilitas Penduduk
Mobilitas
penduduk adalah Interaksi dalam bentuk pergerakan atau perpindahan manusia,
contohnya emigrasi, imigrasi, transmigrasi, urbanisasi, perjalanan penduduk
antar wilayah untuk bekerja atau wisata.
2.
Komunikasi
Komunikasi
adalah interaksi melalui perpindahan ide atau gagasan dan informasi, contohnya
pengiriman informasi baik secara langsung maupun tidak langsung seperti membaca
berita, melihat tayangan televisi, internet dan lain-lain.
3.
Transportasi
Transportasi
adalah interaksi melalui perpindahan barang atau energi, contohnya pengakutan
barang, pergadangan dan lain-lain.
Interaksi
tersebut terjadi jika ongkos untuk melakukan interaksi antar daerah asal dan
tujuan lebih rendah dari keuntungan yang diperoleh. Contohnya, seorang yang
pergi tempat kerja karena penghasilannya mampu menutupi ongkos yang
dikeluarkannya.
B. Terjadinya Interaksi Keruangan
Ada
beberapa kondisi saling bergantung yang diperlukan untuk terjadinya interaksi
keruangan antara lain disebabkan :
1.
Saling melengkapi (complementarity)
Kondisi
saling melengkapi terjadi jika ada wilayah wilayah yang berbeda jenis barang
yang dihasilkannya. Misalnya, penduduk yang tinggal di wilayah pegunungan
merupakan penghasil sayuran, sedangkan penduduk yang tinggal di wilayah pantai
merupakan penghasil ikan. Penduduk yang tinggal di wilayah pegunungan
membutuhkan ikan, sedangkan penduduk yang tinggal di wilayah pantai membutuhkan
sayuran. Jika masing-masing memiliki kelebihan (surplus), maka penduduk yang
tinggal di wilayah pegunungan melakukan interaksi dengan penduduk yang
tinggal di wilayah pantai melalui aktivitas perdagangan atau jual beli.
2.
Kesempatan antara (intervening opportunity)
Kesempatan
antara merupakan suatu lokasi yang menawarkan alternatif lebih baik sebagai
tempat asal maupun tempat tujuan. Jika seseorang akan membeli suatu produk,
maka ia akan memperhatikan faktor jarak dan biaya untuk memperoleh produk
tersebut. Contohnya, Pembeli ikan yang tinggal di wilayah Bandung biasanya
membeli ikan ke wilayah Cirebon, namun kemudian diketahui wilayah Subang yang
juga penghasil ikan. Karena wilayah Subang jaraknya lebih dekat dan ongkos
transportasinya lebih murah, para pembeli ikan dari wilayah Bandung akan beralih
membeli ikan ke wilayah Subang. Akibatnya, interaksi antara wilayah Bandung
dengan Cirebon melemah.
3.
Keadaan dapat diserahkan/dipindahkan (transferability) .
Pengangkutan
barang atau juga orang memerlukan biaya. Biaya untuk terjadinya interaksi
tersebut harus lebih rendah dibandingkan dengan keuntungan yang diperoleh.
Interaksi antar ruang tidak akan terjadi apabila biaya pengangkutan barang
terlalu tinggi dibandingkan dengan keuntungannya, maka. Kemudahan transfer dan
biaya yang diperlukan juga sangat tergantung pada ketersediaan infrastruktur
atau sarana dan prasarana seperti jalan raya, jembatan, pelabuhan dan bandara
yang menghubungkan daerah asal dan tujuan. Jalan yang rusak dan sulit untuk
dicapai akan mengurangi kemungkinan terjadinya interaksi karena biaya untuk
mencapainya juga akan lebih mahal. Sebagai contoh, seseorang akan menjual
sayuran dari wilayah Indramayu ke wilayah Jakarta, namun jalan menuju wilayah
Jakarta mengalami kerusakan, sehingga tidak bisa dilalui. Akibatnya, orang
tersebut tidak jadi menjual sayuran ke wilayah Jakarta.
Sumber
: Buku Siswa Kelas VII Kurikulum 2013 revisi dan tambahan artikel dan gambar
dari Yadi Setiadi Penulis Blog, guru IPS SMPN 1 Haurgeulis, Indramayu.
1.
Jelaskan pengertian interaksi menurut Bintaro
2.
Sebutkan bentuk-bentuk interaksi antar ruang
3.
Sebutkan contoh bentuk interaksi antar ruang dalam bentuk mobilisasi penduduk
4.
Sebutkan kondisi-kondisi penyebab terjadinya interaksi antar ruang
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan
kesempatan antara (intervening opportunity) dalam interaksi antar
ruang
Komentar
Posting Komentar