Kebutuhan Hidup Masyarakat dan Cara Pemenuhannya

 Kebutuhan Hidup Masyarakat dan Cara Pemenuhannya

A. Pendahuluan

Setiap manusia memiliki berbagai kebutuhan yang harus dipenuhi untuk dapat bertahan hidup dan menjalankan aktivitasnya dengan baik. Kebutuhan ini bersifat mendasar dan terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman dan tingkat peradaban manusia. Pemenuhan kebutuhan menjadi aspek penting dalam kehidupan masyarakat karena berkaitan langsung dengan kesejahteraan dan keberlangsungan hidup.

B. Pengertian Kebutuhan

Kebutuhan adalah segala sesuatu yang diperlukan manusia untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya dan untuk mencapai kesejahteraan. Kebutuhan ini dapat bersifat fisik (misalnya makan, minum, pakaian) maupun non-fisik (misalnya pendidikan, hiburan, rasa aman).

C. Jenis-Jenis Kebutuhan

Kebutuhan dapat digolongkan berdasarkan beberapa kategori:

1. Berdasarkan Intensitas (Tingkat Urgensi):

  • Kebutuhan Primer (Pokok): Kebutuhan dasar yang harus dipenuhi agar manusia dapat bertahan hidup. Jika tidak terpenuhi, kelangsungan hidup akan terancam.

    • Contoh: Pangan (makanan), sandang (pakaian), papan (tempat tinggal).

  • Kebutuhan Sekunder: Kebutuhan yang muncul setelah kebutuhan primer terpenuhi. Kebutuhan ini berfungsi untuk meningkatkan kenyamanan dan kualitas hidup.

    • Contoh: Peralatan rumah tangga (lemari es, televisi), kendaraan, alat komunikasi.

  • Kebutuhan Tersier (Mewah): Kebutuhan yang sifatnya untuk kesenangan atau menunjukkan status sosial. Pemenuhannya setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi.

    • Contoh: Perhiasan mewah, mobil sport, liburan ke luar negeri.

2. Berdasarkan Sifat:

  • Kebutuhan Jasmani (Fisik): Kebutuhan yang berkaitan dengan kondisi fisik atau tubuh manusia.

    • Contoh: Makanan, minuman, pakaian, olahraga, obat-obatan.

  • Kebutuhan Rohani (Psikis): Kebutuhan yang berkaitan dengan kejiwaan atau batin manusia.

    • Contoh: Pendidikan, ibadah, hiburan, rasa aman, kasih sayang.

3. Berdasarkan Waktu:

  • Kebutuhan Sekarang: Kebutuhan yang harus dipenuhi saat ini juga dan tidak dapat ditunda.

    • Contoh: Makanan saat lapar, obat saat sakit, pertolongan saat kecelakaan.

  • Kebutuhan Masa Depan: Kebutuhan yang dipersiapkan untuk masa yang akan datang.

    • Contoh: Menabung untuk pendidikan anak, asuransi kesehatan, investasi.

4. Berdasarkan Subjek (Pihak yang Membutuhkan):

  • Kebutuhan Individual: Kebutuhan yang diperlukan oleh setiap individu secara personal.

    • Contoh: Buku pelajaran untuk siswa, pensil untuk pelukis, makanan untuk diri sendiri.

  • Kebutuhan Sosial/Kelompok: Kebutuhan yang diperlukan oleh banyak orang secara bersama-sama dalam suatu kelompok atau masyarakat.

    • Contoh: Jalan raya, jembatan, rumah sakit, sekolah, penerangan jalan umum.

D. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kebutuhan:

Berbagai faktor dapat memengaruhi perbedaan kebutuhan antarindividu maupun antarkelompok masyarakat, antara lain:

  1. Tingkat Peradaban/Kebudayaan: Semakin maju peradaban, semakin banyak dan bervariasi kebutuhannya.

  2. Tingkat Pendapatan/Kesejahteraan: Semakin tinggi pendapatan, semakin banyak kebutuhan yang dapat dipenuhi, termasuk kebutuhan tersier.

  3. Kondisi Lingkungan Alam: Iklim, geografis, dan sumber daya alam di suatu daerah memengaruhi jenis kebutuhan (contoh: pakaian tebal di daerah dingin).

  4. Agama dan Kepercayaan: Ajaran agama dapat memengaruhi jenis dan cara pemenuhan kebutuhan (contoh: makanan halal).

  5. Adat Istiadat dan Tradisi: Kebiasaan dan tradisi lokal dapat menciptakan kebutuhan khusus (contoh: pakaian adat).

  6. Jenis Pekerjaan/Profesi: Setiap pekerjaan memiliki kebutuhan spesifik (contoh: petani butuh pupuk, dokter butuh alat medis).

  7. Pendidikan: Tingkat pendidikan memengaruhi pola pikir dan kebutuhan seseorang.

E. Alat Pemenuhan Kebutuhan (Barang dan Jasa)

Kebutuhan manusia dipenuhi dengan menggunakan barang dan jasa.

  1. Barang: Benda-benda berwujud yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan.

    • Berdasarkan Cara Memperoleh:

      • Barang Ekonomi: Barang yang untuk memperolehnya membutuhkan pengorbanan (uang/tenaga). Contoh: Makanan yang dibeli, pakaian.

      • Barang Bebas: Barang yang tersedia melimpah di alam dan untuk memperolehnya tidak memerlukan pengorbanan. Contoh: Udara, sinar matahari.

      • Barang Illith: Barang yang jika terlalu banyak justru merugikan. Contoh: Air bah, api yang membakar.

    • Berdasarkan Tujuan Penggunaan:

      • Barang Konsumsi: Barang yang siap pakai dan langsung dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan. Contoh: Nasi, baju, sepatu.

      • Barang Produksi (Modal): Barang yang digunakan untuk menghasilkan barang lain. Contoh: Mesin pabrik, alat pertanian.

    • Berdasarkan Hubungannya dengan Barang Lain:

      • Barang Substitusi (Pengganti): Barang yang dapat menggantikan barang lain dalam memenuhi kebutuhan. Contoh: Nasi diganti singkong, gula merah diganti gula pasir.

      • Barang Komplementer (Pelengkap): Barang yang akan bermanfaat jika digunakan bersama dengan barang lain. Contoh: Motor dengan bensin, kopi dengan gula.

  2. Jasa: Segala tindakan atau aktivitas yang tidak berwujud tetapi dapat memberikan kepuasan dan memenuhi kebutuhan.

    • Contoh: Jasa dokter, guru, tukang cukur, sopir, penasihat hukum.

F. Kelangkaan (Scarcity) sebagai Masalah Ekonomi

Salah satu masalah utama dalam pemenuhan kebutuhan adalah kelangkaan. Kelangkaan adalah kondisi di mana alat pemuas kebutuhan (barang dan jasa) jumlahnya terbatas, sedangkan kebutuhan manusia tidak terbatas atau terus meningkat.

  • Penyebab Kelangkaan:

    1. Keterbatasan sumber daya alam.

    2. Keterbatasan kemampuan manusia mengolah sumber daya.

    3. Peningkatan kebutuhan manusia yang lebih cepat dari kemampuan produksi.

    4. Kerusakan alam akibat ulah manusia.

    5. Perbedaan letak geografis dan penyebaran sumber daya.

    6. Bencana alam.

G. Cara Pemenuhan Kebutuhan Masyarakat

Masyarakat melakukan berbagai cara untuk memenuhi kebutuhannya, baik secara individu maupun kolektif. Beberapa cara utama meliputi:

  1. Produksi:

    • Kegiatan menghasilkan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan.

    • Dilakukan oleh produsen (individu, perusahaan, atau pemerintah).

    • Contoh: Petani menanam padi, pabrik membuat pakaian, guru mengajar.

  2. Distribusi:

    • Kegiatan menyalurkan barang dan jasa dari produsen ke konsumen.

    • Memastikan barang dan jasa tersedia di tempat yang dibutuhkan.

    • Contoh: Pedagang, jasa ekspedisi, agen.

  3. Konsumsi:

    • Kegiatan menggunakan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan.

    • Dilakukan oleh konsumen (individu, keluarga, atau negara).

    • Contoh: Memakan nasi, memakai baju, menggunakan jasa transportasi.

  4. Kegiatan Ekonomi Lainnya:

    • Perdagangan: Pertukaran barang atau jasa antarpihak untuk memenuhi kebutuhan.

    • Koperasi: Badan usaha yang berasaskan kekeluargaan untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya, termasuk dalam pemenuhan kebutuhan.

    • Pemerintah: Berperan dalam menyediakan fasilitas umum (jalan, rumah sakit, sekolah), mengatur kebijakan ekonomi, dan menjaga stabilitas harga untuk membantu pemenuhan kebutuhan masyarakat.

    • Teknologi: Perkembangan teknologi mempermudah dan mempercepat proses produksi, distribusi, dan akses terhadap informasi yang mendukung pemenuhan kebutuhan.

H. Skala Prioritas Kebutuhan

Karena adanya kelangkaan, manusia harus membuat pilihan dan menentukan mana kebutuhan yang harus dipenuhi terlebih dahulu. Ini disebut skala prioritas kebutuhan.

  • Penyusunan Skala Prioritas:

    1. Mengidentifikasi semua kebutuhan.

    2. Mengurutkan kebutuhan dari yang terpenting/mendesak hingga yang kurang penting.

    3. Mempertimbangkan sumber daya (uang, waktu, tenaga) yang dimiliki.

    4. Mendahulukan kebutuhan primer, diikuti sekunder, lalu tersier.

    5. Memperhatikan kebutuhan sekarang sebelum kebutuhan masa depan.


Kompetensi Literasi Kritis dan Profil Pelajar Pancasila (KLKPD)

  • Berpikir Kritis: Menganalisis berbagai jenis kebutuhan dan cara pemenuhannya.

  • Kreatif: Mengembangkan solusi alternatif untuk memenuhi kebutuhan dengan sumber daya terbatas.

  • Mandiri: Membuat keputusan berdasarkan skala prioritas kebutuhan pribadi.

  • Bergotong Royong: Memahami pentingnya kebutuhan kolektif dan berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan bersama.

  • Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan YME: Menghargai kebutuhan rohani dan menjalankan ibadah sesuai keyakinan.

I. Kesimpulan

Pemenuhan kebutuhan adalah inti dari aktivitas ekonomi masyarakat. Memahami jenis-jenis kebutuhan, faktor yang memengaruhinya, alat pemenuhannya, serta adanya kelangkaan, akan membantu masyarakat dalam mengelola sumber daya secara bijak dan membuat skala prioritas untuk mencapai kesejahteraan hidup. Peran setiap pihak, mulai dari individu, keluarga, hingga pemerintah, sangat penting dalam menjamin terpenuhinya kebutuhan hidup masyarakat secara merata dan berkelanjutan.


LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik)

Nama: .............................................
Kelas: ............................................
Mata Pelajaran: IPS
Materi: Kebutuhan Hidup Masyarakat

A. Pilihan Ganda

Pilihlah jawaban yang paling tepat!

  1. Berikut ini yang termasuk kebutuhan primer adalah …
    A. Mobil
    B. Rumah
    C. Laptop
    D. Liburan

  2. Kebutuhan yang harus dipenuhi pada saat mendesak disebut …
    A. Sekunder
    B. Primer
    C. Tidak terduga
    D. Tersier

  3. Contoh kebutuhan rohani adalah …
    A. Makanan
    B. Minuman
    C. Sepatu
    D. Ibadah

  4. Kebutuhan berdasarkan subjeknya dibedakan menjadi …
    A. Primer dan sekunder
    B. Jasmani dan rohani
    C. Individu dan kolektif
    D. Sekarang dan masa depan

  5. Berikut ini yang merupakan kebutuhan kolektif adalah …
    A. Kacamata
    B. Sepeda
    C. Jalan umum
    D. Buku pelajaran


B. Isian Singkat

Isilah titik-titik berikut dengan jawaban yang benar!

  1. Kebutuhan manusia bersifat …

  2. Contoh kebutuhan sekunder adalah …

  3. Skala prioritas disusun berdasarkan tingkat …

  4. Jasa adalah alat pemuas kebutuhan yang berbentuk …

  5. Kelangkaan terjadi karena …


C. Uraian

Jawablah dengan singkat dan jelas!

  1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kebutuhan tersier dan berikan contohnya!

  2. Mengapa manusia harus membuat skala prioritas kebutuhan?

  3. Bagaimana cara masyarakat mengatasi kelangkaan barang dan jasa?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LKPD dengan Bahan Ajar Materi Lembaga Sosial

Bahan Ajar Dinamika Sosial (IPS SMP Kelas 8 ) @SMPN8Bandarlampung

Tugas Mata Pelajaran IPS , Kelas 8